Minggu, 10 April 2011

Mageda dan Groupnya ... serta karoseri


Arti dan Definisi Karoseri
Written by Agus Setyo Mageda

Posted by Agus Setyo

Karoseri. Apa yang anda pikirkan pertama kali saat mendengar kata ini. Mobil? Bus? Proses kenteng? Mageda? Bikin bodi?

Kata "karoseri" berasal dari bahasa Prancis : Carrosserie. Bahasa Italia menuliskannya : Carrozziere , sedang bahasa Jermannya : Karosserie. Ada juga istilah Carrozzeria, tapi tidak jelas ini istilah dari bahasa mana. Dalam bahasa Inggris, biasanya digunakan istilah Coachbuilder, Autobody manufacture, atau Body builder.

Pada dasarnya karoseri dapat diartikan sebagai : suatu usaha jasa pembuatan bodi mobil beserta interiornya di atas chassis dan mesin yang diproduksi oleh pabrik lainnya. Dikelompokkan sebagai jasa, karena sebagian besar produksinya adalah made to order (dibuat jika ada pesanan) bukan made to stock (dibuat sebagai stok untuk dijual). Selain itu juga karena faktor customizenya sangat kuat, sesuai dengan apa yang diminta oleh konsumennya. Hal ini di sisi lain menjadi kelebihan dari karoseri, dimana untuk permintaan dengan fungsi-sungsi khusus (special vehicle) yang jumlahnya hanya satu buah pun dimungkinkan untuk dibuat. Chassis adalah rangka utama yang menjadi landasan dasar untuk meletakkan bodi kendaraan. Chassis juga menjadi "tempat duduk" dari berbagai macam komponen dasar yaitu mesin, transmisi, dan suspensi. Secara garis besar pekerjaan karoseri dapat dilihat pada gambar di bawah.

skema karoseri 01



Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa karoseri "hanya" bertanggung jawab terhadap bodi eksterior dan interiornya. Sedangkan masalah mesin, transmisi ataupun suspensi pihak pembuat chassislah yang bertanggung jawab. Namun karena secara keseluruhan performance kendaraan bergantung pada bermacam faktor seperti berat, dimensi, keseimbangan dan pembagian titik berat, penampilan, kenyamanan, dan lain-lain, maka baik karoseri maupun pihak ATPM memiliki ketergantungan dan korelasi yang sangat erat dalam menciptakan sebuah kendaraan yang laik jalan.

Karoseri identik dengan proses handmade/manual untuk bodinya. Maksudnya handmade disini adalah membuat mobil dengan ketrampilan. Ya, kalau anda membayangkan seperti kita membuat prakarya dari kertas karton dan digunting-gunting sesuai pola kemudian dilipat dan dilem hingga menjadikan sebuah bentuk, ya memang seperti itu maksudnya handmade. Cuman bedanya kalo buat mobil pakenya plat besi alih-alih karton, guntingnya pake gerinda, dan ngelemnya pake mesin las. Gimana kalo bentuknya rounded yang banyak melekuk-lekuk. Ya tinggal dipanasi pakai las, kemudian diketok-ketok pake semacam palu. Prosesnya kemudian adalah dihalusin pakai namanya dempul, sebelum dicat jadi mulus. Hal ini di satu sisi merupakan kekurangan karoseri. Dimana kualitas bodi, tingkat presisi, kesamaan satu mobil dengan lainnya relatif rendah dibanding mobil-mobil keluaran pabrikan ATPM. Karena ketergantungan terhadap skill manusia masih sangat tinggi. Namun disisi lain justru menjadi kelebihan karoseri. Apapun bisa dibuat, adalah nilai plus yang paling tinggi. Mau bentuk yang melungker-melungker, fungsi yang aneh-aneh, atau mau jadi yang satu-satunya di Indonesia pun dimungkinkan. Coba saja pesan mobil Isuzu Elf eksklusif satu biji yang ada toilet di dalamnya, plus kursi pijat dan minibar buat santai, ke produsen ATPM-nya, mana bisa mereka sediakan. Nah, disinilah karoseri yang akan berperan membuatnya.
Namun dewasa ini, perkembangan teknologi juga banyak diterapkan di karoseri di Indonesia. Sehingga sudah banyak proses yang tadinya handmade dialihkan dengan menggunakan berbagai macam alat bantu. Penggunaan mesin-mesin, otomasi, alih teknologi dengan tenaga asing, penerapan konsep manufaktur sudah sekitar satu dasawarasa lalu mulai diterapkan oleh perusahaan karoseri-karoseri besar, untuk meningkatkan kualitas produknya. Konsekuensinya keberagaman yang dimungkinkan tadi mulai dibatasi dan dikurangi. Pada prinsipnya, jika produksi secara low volume (jumlah sedikit) dan spesifikasinya khusus maka proses handmade akan lebih banyak digunakan, dan jika high volume (jumlah banyak) maka produksinya pun akan mengarah ke manufaktur dengan spesifikasi yang umum.

Sedang pekerjaan yang masih dikerjakan oleh karoseri antara lain :
Minibus Angkot, Microbus, Bus, Kendaraan Khusus seperti Box , Load Bak, Trailler, Car Carier, Ambulance , Pusling, Perpustakaan Keliling, Mobil Toko, Mobil Rumah atau Caravan, Kendaraan Pemadam Kebakaran, Mobil Service, dan masih banyak produk yang lain lagi.